Mencium Perselingkuhan

1014 Words

Setelah puas bercinta, Ernest menatap langit-langit kamar sambil mengatur napasnya yang memburu, jantungnya perlahan mulai berdetak normal kembali. Pria itu menoleh ke arah Oca yang melakukan hal yang sama dengannya namun matanya terpejam. Menikmati sisa-sisa pelepasan. Perlahan napasnya mulai teratur. Ernest beranjak dari kasur dan masuk ke dalam kamar mandi, membersihkan diri dari lengket keringat. Setelahnya dia keluar hanya dengan menggunakan handuk melilit di pinggangnya. Kemudian memungkuti pakaiannya dan langsung menggenakannya. "Kamu tidur saja, aku pulang dulu," pamit Ernest. "Hmm," jawab Oca lewat gumaman saja. Ernest tersenyum puas penuh kemenangan karena sudah berhasil membuat lawan mainnya tidak berdaya seperti Oca saat ini. Membuka mata saja dia sudah tidak bisa, tubuhny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD