“Untuk terakhir kali, aku tidak akan pernah coba-coba memasukkan obat perang-sang ke dalam minumannya seperti tadi malam!” Zeron menggerutu untuk kesekian kalinya, suaranya nyaris berbisik namun penuh penekanan.
Dia mengakui penyesalan yang mendalam, sebuah rasa sesal yang menusuk hingga ke tulang, dan bersumpah pada dirinya sendiri bahwa tindakan gegabah itu tak akan pernah terulang lagi setelah malam yang kacau balau.
Pengalaman semalam sudah lebih dari cukup, bahkan terlalu cukup untuk menjadi pelajaran berharga yang tak akan pernah dia lupakan.
Zeron bertekad bulat untuk tidak lagi mencoba menjebak Sonya jika pada akhirnya dialah yang terjerembab ke dalam jurang kenistaan, merasakan perihnya sebuah jebakan yang ia ciptakan sendiri.
Biarlah dia menerima hukumannya. Satu atau dua h
