Sementara itu di apartemen.... Karena di luar hujan lebat, Igor yang biasa menghabiskan waktunya dengan laptop di balkon, sekarang berpindah ke ruang tengah. Beberapa kali matanya melirik ke pintu kamar Gema. Sedikit sedih membayangkan gadis itu tidak berada di sana. Fani sendiri sudah tidur lelap. Seharian dia tidak bisa tidur karena ditinggal Igor. Kehadiran Igor memang menenangkannya. Sempat pula bermanja-manja dengan Igor, meski tidak sampai berhubungan badan. Tapi bagi Fani sudah lebih dari cukup. *** “Kamu yakin dengan keputusan kamu, Gema?” tanya Nayura setelah sarapan pagi. “Mama Papa nggak malu kan kalo Gema jadi janda? Kalo malu bilang sekarang, biar Gema tunda sampe Gema punya butik sendiri. Gema biar sendiri aja, nggak perlu Mama Papa temui lagi kalo malu,” ujar Gema dat