“Astaghfirullah,” ucap Gema yang menyadari akan pikiran kacaunya. Lalu dia berusaha fokus dengan pekerjaannya. Fokus, Gema, Fokus. Kamu nggak boleh sedih. Kamu harus berhasil melewati kuliah ini dengan indah, biar ke depan kamu bisa berbuat yang terbaik untuk diri kamu, biar kamu senang, orang lain juga senang. Fokus. Gema berusaha menenangkan dirinya. Terdengar gelak tawa Igor dan Idris dari ruang tengah. Sepertinya mereka sedang bermain kejar-kejaran. Catch me, catch me, Daddy, seru Idris berulang-ulang. Beberapa saat kemudian, terdengar juga suara berat Igor berusaha mengejar dan pura-pura tidak bisa mencapai tubuh Idris. Gema menghela napas pendek, cukup tenang mendengar suasana hangat dari ruang tengah. Tidak terasa, hampir dua jam Gema duduk di hadapan komputer. Dia benar-benar f

