Pernikahan Fani

1113 Words

“Satu lagi, Bunny. Butik kamu harus menyediakan tempat khusus buat b******u,” usul Igor yang baru saja ke luar dari kamar mandi. Gema yang sedang meneringkan rambutnya hanya menggeleng mendengar usulan Igor. “Yah, kapan merancangnya, bercinta terus, gimana mau kosentrasi kerja, Om?” sanggah Gema sedikit sewot. “Om buat kamu lebih kosentrasi,” balas Igor meyakinkan. “Ih, nggak enak sama Dewi dan Lena. Tadi aja Gema liat mereka mesem-mesem nggak jelas gitu,” Igor tergelak. “Kita atur waktunya, Sayang. Bisa kok,” “Emang Om mau sering-sering ke Butik Gema?” “Iya,” “Trus kerjaan Om?” “Om bakal serahin ke Papa kamu karena Om mau kosentrasi butik kamu,” Gema tersenyum lebar. “Om serius?” Igor mengangguk cepat. “Iya,” Gema menganga tidak percaya. Terbayang di benaknya bekerja dengan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD