Makan-makan pun selesai. Mereka yang saling mengenal pun mulai bergabung satu sama lain. Lagi-lagi Igor tetap menjadi pusat perhatian. Banyak yang menegurnya dan mengajaknya berbicara. Igor menyambut mereka dengan hangat. Gema yang diam memakluminya. Meskipun begitu, teman-teman lama Igor terlihat juga menegur Gema. Ya, basa basi saja.
Dan wanita yang disambut khusus Igor tadi melangkah mendekati Gema.
“Halo. Aku Kiew. Aku teman dekat Igor, suamimu,” tegur Kiew ke Gema. Dia duduk dengan sopan di samping Gema. Gema menyalaminya. Aksen Kiew sedikit cadel. Karena dia bukan orang Indonesia, dia Tionghoa Singapore.
Sementara Igor masih asyik ngobrol dengan yang lainnya. Tapi dia terlihat tetap mengawasi Gema dan Kiew.
“Aku Gema,” jawab Gema dengan sikap santai, tapi tetap terlihat elegan.
