Hari Bahagia Gema

1234 Words

“Kamu mau Idris juga mengingat Mommy Daddynya selalu memperhatikan dia kan?” Gema mengangguk. “Liat Idris. Dia selalu ingat kamu kalo dapat sesuatu yang dia senangi. Makanya aku selalu bela-belain agar dia selalu dekat kita. Biar nanti dia besar selalu ingat kita, Sayang. Orang tuanya yang selalu sayang dia.” Gema melepaskan genggaman tangannya, beralih merangkul leher Igor. Igor membalasnya dengan mengusap-usap tengkuk leher Gema, dengan gerakan memijit. “Kamu nggak capek mijetin aku terus?” tanya Gema dengan wajah sayunya. Igor seperti tak lelah memijat tubuh Gema dari sebelum mandi sampai keduanya rebah di atas tempat tidur. Igor menggeleng. Wajah Gema sedikit berubah saat dengan tenang Igor terus memijat tengkuknya. Napasnya pun berbeda. Ditatapnya wajah Igor seperti mengharapk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD