Sahabat Idris

1048 Words

Cukup lama Igor menghabiskan waktu menatap tubuhnya di kaca cermin kamarnya. Sebentar-sebentar dia tersenyum sendiri. Dia sedikit bergidik kala melihat perutnya yang mulai sedikit membuncit jika dibanding sebelumnya. Selama tinggal di London, Igor memang tidak pernah berolah raga lagi. Biasanya setidaknya seminggu sekali, dia dan sahabatnya Bian olahraga tenis di BSD. Di London, dia hanya mengurus Idris dan mencuci baju. Masak dan beres-beres adalah kerjaan Gema. Mereka berbagi tugas dan saling membantu. Gema juga. Sejak kuliah, dia jarang berolah raga. Pilates nyaris tidak dia lakukan lagi. Tugas-tugas kuliah lumayan menyita pikirannya dan tugas rumah juga turut membuat pola hidupnya berubah, terutama pola makan. Tapi ada yang tidak berubah, kegiatan biologis mereka ternyata masih sep

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD