Happy Reading. Melihat arah pulang yang berbeda Keyla langsung menatap Arsen dengan bola mata yang hampir saja keluar, "Ehh, ko-kok, kita lurus? Bu-bukannya pulang ke rumahmu belok kanan?" Pertanyaan Keyla membuat tangan Arsen terangkat untuk mengusap pipi kanannya sambil tersenyum, "Apa kamu masih ingat jalan pulang ke rumahku? Bukannya kamu sudah lama di Meksiko?" "Isshh, aku serius, Arsen. Kenapa kita lurus? Ke rumahmu itu belok kanan bukan lurus," jawab Keyla penasaran. "Hehe … Ya, ya, aku tahu kok, seharusnya memang belok, cuma aku ingin mengajakmu ke satu tempat lagi. Setelah itu kita baru pulang, oke? Please …." Arsen menatap wajah Keyla sambil memohon menggunakan kedua tangannya, hingga wanita itu terkejut bukan main. "Arsen, pegang setirnya!" bentak Keyla penuh kekhawatir