Prasetyo mengantar Mona menuju kamar tamu di mana Airin tengah beristirahat di sana. “Kamu bisa masuk saja. Saya belum cek keadaannya sejak kami tiba di sini tadi sore,” ungkap pria itu. “Terima kasih, ya, aku lihat keadaan Airin dulu,” ucap Mona seraya melempar senyum manisnya pada lawan bicaranya. Tangan gadis itu pun menekan handle pintu dan mendorongnya. Kemudian tubuh Mona menghilang di balik pintu kamar tamu dan menutup pintunya kembali. Sementara itu, Prasetyo pun memilih berjalan ke ruang santai untuk bermain play station. Mona melangkah ke arah ranjang di mana dia melihat tubuh kecil Airin yang tengah meringkuk. Mona mengambil duduk di tepi ranjang dan menatap iba pada sahabatnya. Di perjalanan saat menuju ke sini Prasetyo tidak banyak bercerita tentang yang terjadi. Pri