Sandra menjauhkan ponsel tersebut dari telinganya hanya untuk melihat siapa si penelepon yang ternyata adalah nomor asing yang belum disimpan oleh Bara. “Bar! Lo dengar gue gak sih?! Gue sudah mau cabut malam ini juga, kasih kabar gue kalau Lo sudah transfer. Uang gue habis buat slot, sialan!” Suara itu terdengar lagi dan sangat marah, Sandra pun kembali meletakan benda itu di telinganya. “Maaf, ini siapa dan ada perlu apa dengan Bara harus mentransfer uang pada Anda?” tanya Sandra dengan nada tenang. “Eh, Lo siapa anjing?! Mana Bara?!” “Dia ... dia sedang mabuk dan tidak sadarkan diri,” balas Sandra masih berusaha untuk terlihat tenang. “Sialan, Bara!” Pria itu kembali memaki. “Lihat saja nanti, kalau dia gak transfer ke rekening gue, dia bakal tamat!” ancam pria itu lagi. “Se

