54. Permintaan

1276 Words

Airin meninggalkan meja makan dan masuk ke dalam kamar membiarkan Mona dan Prasetyo di meja makan. “Kenapa kamu beritahu dia kalau Airin di sini, Pras?” tanya Mona dengan raut sedikit kecewa. Prasetyo menggeleng pelan, kemudian tangannya meraih cangkir kopi dan menyesapnya. Dia seperti tidak bisa berbohong pada bosnya. Terdengar suara pintu rumah yang diketuk dari luar. Pria itu berdiri dari duduknya dan melangkah menuju pintu yang dia yakini si pengetuk adalah Arkan. “Di mana dia?” tanya Arkan saat Pras membuka pintunya. “Di kamar tamu, Pak," katanya yang kemudian bergeser memberi jalan pada bosnya. Arkan melangkah masuk melewati Prasetyo yang kembali menutup pintu belakangnya. Arkan terkejut mendapati teman Airin berada di rumah asistennya, tetapi dia tidak mau repot-repot untu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD