Alea menghempaskan tubuhnya di ranjang apartemen, tubuhnya terasa lelah setelah flight dari Maldives ke Jakarta, ia ingin istirahat agar besok bisa bekerja kembali. Ia sudah terlalu lama cuti dan jika ada yang tahu ia ke Paris dan ke Maldives bersama pimpinan perusahaan maka akan jadi pembicaraan seluruh pegawai jika dirinya dianak emaskan. Tak menunggu lama Alea kemudian terlelap tidur, Alea menutup kepalanya dengan bantal saat ia mendengar suara berisik dari ponselnya. Ia masih merasa mengantuk dan tak ingin menjawab telepon dari siapapun karena ia mersa beberapa menit yang lalu terlelap. Alea kemudian mendengar langkah berderap seperti berlari tapi ia masih tetap berbaring, bunyi ponselnya sudah berhenti beberapa detik yang lalu. “ya Tuhan Alea, syukurlah kamu tid