Bukan sebuah akhir

1211 Words

"Aku mencintaimu!" Berhasil membuat gadis itu berada di dalam pelukannya. Mencoba memberikan ketenangan senyaman mungkin. Mengusap pundak dan mengecup puncak kepalanya. "Maafkan aku." Rubby tidak menyahut, namun detik berikutnya gadis itu terkulai lemas. Membuat Reynan kaget, sehingga ia segera mengangkat tubuh gadis itu ke atas ranjang. "Apa kamu lelah?" Ia mengusap kening, lalu dikecupnya lembut. "Aku akan panggilkan Dokter, kamu istrirahat ya...." menutup tubuh gadis itu dengan selimut sampai ke dadanya. Berhasil mendatangkan Sinta ke Rumahnya, perempuan yang pernah menjadi mantannya itu kini sedang duduk di sopa. Setelah ia melakukan pengecekan. "Dia agak stres, dan anemia." Ungkap Sinta, tak ayal membuat Reynan termenung. Ini salahnya, ia sampai lupa memperhatikan gadis itu. D

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD