Empat setengah tahun yang lalu.
Kamila sedang menidurkan Edgar dalam gendongannya. Sudah enam bulan berlalu sejak kepergian Ghani. Sosoknya mungkin tidak ada, tapi perempuan itu masih terus memberikan asupan ASI yang dikirimkan secara misterius dengan pesan tertulis bahwa jangan mencoba melacaknya. Kamila dan Ervin menghargai keputusan Ghani. Ghani hanya melakukan komunikasi satu arah sehingga tidak memungkinkan untuk Kamila membalas pesannya walaupun hanya untuk mengucapkan terima kasih.
“Kamu sosok yang paling beruntung, dicintai oleh ibu kandung dan ibu sambung dalam waktu bersamaan. Semoga kelak kamu bisa memperlakukan perempuan dengan baik, seperti Ayahmu.” Kamila mengelus pipi lembut bayi mungil itu.
Kian hari kondisi Kamila kian memburuk yang menyebabkan dirinya tidak bisa ban
