Part 22

2773 Words

“Apa aku mengganggu?” Seorang wanita cantik dengan rambut panjang tergerai bermake-up bold, mengenakan kaus pas badan yang menunjukkan bukitnya yang besar dengan outer berwarna smoke grey dan celana ketat bermotif ular muncul dari luar pintu. “Aku gak tahu kalau kamu ada tamu.” Wanita itu memandang Halwa yang masih duduk di kursinya dengan tatapan tak suka sebelum mengalihkan perhatiannya pada Mirza yang kini sudah berdiri dan kembali ke kursinya. “Aku datang karena kita harus membahas masalah pekerjaan, Sayang.” Ucapnya dengan nada manja seraya mendekati Mirza dan merangkul bahu pria itu seraya mengecup pipinya. Mirza memandang Halwa dan melihat wajah gadis itu menunjukkan ekspresi biasa. Hal itu, entah bagaimana malah membuat Mirza semakin kesal. “Sepertinya urusan kita sudah selesai,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD