Part 19

2341 Words

Daging sapi slice yang Halwa masak dengan bumbu bulgogi, selada organik, sambal dan juga tumis kangkung organik yang juga ia beli di supermarket kini sudah terhidang di atas meja makan persegi kecil lengkap dengan nasi yang masih mengepul. Halwa sudah melepas handuk yang membungkus rambutnya dan menyisir rambutnya seadanya dan membiarkannya tergerai begitu saja sebelum duduk di hadapan Mirza. “Kamu mengecat rambut?” tanya Mirza seraya memperhatikan kemilau rambut Halwa di bawah sinar lampu dapur. Ia mencoba menahan diri untuk tidak menyentuh rambut lembab dan lurus milik gadis itu saat Halwa dengan refleks menyentuhnya. “Mba Nira yang lakuin.” Ucapnya datar. “Kapan kamu mutusin buat kerja sama dia?” tanya Mirza seraya menyendok daging ke atas nasinya. “Setelah saya mengundurkan diri

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD