When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Padang rumput yang hijau dan tertata rapi itu kini sudah ditutupi karpet tahan air berukuran cukup besar. Anggota Levent yang terdiri dari para orang dewasa dan juga remaja, kini membentuk beberapa kubu. Para tertua duduk bersama dengan pasangan mereka masing-masing dalam satu karpet. Sementara untuk para dewasa dan remaja, terpisah menjadi kubu laki-laki dan perempuan. Dan untuk anak-anak, mereka diminta untuk meninggalkan halaman dan kembali ke bagian dalam bersama dengan para pengasuh supaya tidak mengganggu jalannya acara. Satu-satunya kelompok orang asing—luar keluarga—yang hadir di acara itu hanyalah Ustadz, Ketua Rukun Warga dan Rukun Tetangga. Tidak ada tamu lain karena anggota keluarga saja sudah sedemikian ramainya. Sementara Halwa dan Ajeng, yang tadinya akan ikut masuk ke dal