"Enzoooo!! Bangunnn!" pekik Sinola keras sesaat setelah terbangun dan menemukan dirinya satu ranjang dengan Enzo. Sementara itu, Enzo yang terlelap spontan tersentak bangun dan mengeluarkan kalimat nyeleneh, "Mana, mana? Mana malingnya?" "Astaga! Bukan maling. Gue cuma triak nyuruh lo bangun doang." "Ya biasanya 'kan yang triak itu neriakin maling." "Seriouslly? Lo kan anak sultan, emang pernah kemalingan?" "Gak, sih. Istilah teriak maling terngiang aja gitu." "Whatever!" Sinola memutar malas bola matanya. "Sekarang lo jelasin kenapa kita di atas ranjang yang sama? Dan ini ... dimana?" tanya Sinola sedikit kebingungan. "Relax, hey. Masih pagi. Lagian baju lo utuh kan?" Enzo membuka selimut yang meng-cover tubuhnya. "Gue juga masih pake baju utuh, nih!" "lya, si. Tapi kok... kayak

