"LEPAS! GUE GAK MAU NIKAH SAMA LO! GUE BENCI LO, JAKE!" Tubuh Sinola yang sudah mengenakan gaun peggantin meronta hebat sembari berteriak. Tapi, sayang, semua usahanya percuma karena kaki dan tangan yang terikat di kursi. "Apa sudah bisa kita mulai?" tanya sosok pria mengenakan baju serupa pendeta. "Silahkan, Pak Pendeta," jawab Jake mantap. Pendeta pun segera mengawali prosesi janji suci kedua calon mempelai pengantin. "Apakah kamu, Sinola Arabel Philip bersedia menjadi pendamping hidup Jake Roland dalam susah mau pun senang, dalam sakit maupun sihat," tanya Pendeta kepada Sinola. "GAK! SAYA GAK BARSEDIAAAA!" Jawaban penolakan Sinola sontak membuat Jake kesal hingga spontan melayangkan tamparan. PLAK! Mata Sinola lantas terbelalak sempurna. Peluh pun membanjiri tubuh gadis

