“Mas Bintang ke Network lagi?” sapa Melati saat pintu lift yang ditunggunya terbuka. “Ada urusan sama orang direksi.” Bintang tersenyum. Sedikit bergeser ketika Melati memasuki lift. “Ke lantai berapa?” “Ground,” ucap Melati dan tatapannya segera berpindah pada pria di samping Bintang, yang menekan tombol menuju lantai ground dengan segera. Siapa gerangan pria muda yang selalu bersama Bintang? Jangan-jangan, pria muda itu adalah asisten Bintang. Jika memang Bintang saat ini sudah memiliki seorang asisten, itu berarti, taraf kehidupannya pasti sudah melesat jauh dari Elo. Suara dering telpon yang mendayu, seketika memecah lamunan Melati. Ia menoleh dengan perlahan dan melihat pria muda di samping Bintang menerima panggilan. Terdengar pembicaraan singkat yang tampak cerita, disertai pe

