Pada akhirnya, Sinar kembali ke apartemen Bintang. Meninggalkan rumah yang sejatinya tidak pernah terasa seperti “rumah” baginya. Justru, Sinar lebih merasakan sebuah ketenangan ketika berada di tempat Bintang, kendati lubang di hatinya tidak akan bisa tertutup begitu saja. Namun, Sinar yakin semua akan baik-baik saja. Sinar akan menunjukkan pada sang ayah, jika ia bisa hidup sukses dan bahagia meskipun tanpa pria itu. Ia harus bekerja keras dan mencari cara agar bisa mandiri dengan kakinya sendiri. Tanpa bantuan apa pun dari Praba. “Hujan.” Sinar menoleh sebentar pada Elo yang tiba-tiba berada di sebelahnya. Namun, ia tidak ingin berkomentar apa pun, karena hatinya masih terlampau sakit karena perkataan Elo kala itu. Jadi, ia akan mendiamkannya saja jika bukan perihal pekerjaan. “Di

