54~DS

1219 Words

“Kalian pacaran, ya?” tanya Flora sambil memakan kuaci yang dibawa Sinar di meja makan. Gadis itu datang, ketika ia dan sang suami baru mengunci pintu dan hendak pergi ke rumah Elo. “Nggak.” Tidak seperti Flora yang langsung memakan biji kuacinya, Sinar mengumpulkannya lebih dulu di atas tisu. “Masa’ sih?” “Nggak tahu.” Sinar mengendik singkat. Bingung dengan perasaannya sendiri karena Elo sudah mengobrak-abrik hatinya. Pria itu memberinya sebuah keluarga dan rasa nyaman yang tidak bisa dijelaskan. “Tapi, Flo. Dulu, waktu kamu LDR sama Langit, pernah deket sama cowok lain, nggak sih?” “Kamu lagi LDR-an sama siapa?” tanya Flora mulai curiga. Sinar buru-buru menggeleng. Entah kata apa yang bisa mendefinisikan hubungannya dengan Bintang saat ini. “Nggak ada.” “Kalau nggak yakin sama yan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD