Glen kemudian pergi dari ruang kelas meninggalkan Ita. Gadis itu meremas jemarinya kuat. Rasa tidak sukanya sekarang menjadi benci. Jelas sudah Glen membangkang dan semua itu sebab Kira. Kira membuat Glen tidak takut dengan Ita. Glen berhenti sebentar sebelum keluar dari gerbang. Dia mengatur napasnya seraya memasang tampang tenang. Semua ini dilakukan agar Kira tidak menaruh curiga. Mengembangkan senyum palsu, Glen mendekati Kira yang sudah menunggu di parkiran. Halaman depan kini lenggang sebab para siswa telah pulang hanya menyisakan beberapa orang serta guru. "Kok lama banget?" tanya Kira mengeluh. "Maaf soalnya menghadap dulu sama wali kelas." Glen memberi alasan. "Ohh, ya udah ayo cepet keburu hujan nih." Suara guntur terdengar. Glen cepat-cepat menyalakan mesin motor. Kira jug