Episode 45 : Melepas Luka

2060 Words

Klakson suara mobil Rarendra mengusik kebersamaan Giani dan anak-anaknya yang ada di dapur. Giani memang sengaja membawa anak-anaknya mundur ke dapur, tak mau mereka terkontaminasi perlakuan ibu Kasih yang memperlakukan mereka layaknya sampahh. Giani dan anak-anaknya duduk di kursi biasa mereka makan bersama. “Yayah pulang!“ Gio dan Gia langsung heboh, bahagia sekaligus antusias, tak sabar bertemu Rarendra. Ketika Gio dan Gia nyaris turun dari tempat duduk, Giani yang sudah lebih dulu beranjak dari tempat duduknya, sengaja menahan. “Kalian di sini saja, ya. Nanti Yayah sama Mamah ke sini. Ada nenek enggak boleh berisik, soalnya nenek capek dan harus istirahat.” Wanti-wanti Giani langsung membuat bocah tak berdosa tersebut dirundung kesedihan. Gio menunduk sedih sedangkan Gia yang di seb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD