Laura menatap pada wanita paruh baya yang berdiri di depannya dengan menatapnya dengan ttaapan tajam dan membunuhnya. Laura hanya menatap datar wanita itu, dia tidak tahu apa tujuan wanita ini datang ke tempatnya, dan malah setelahnya tertawa kecil pada Laura. “Kau sangat sehat sekarang ya, dan kenapa kau tidak mati saja? Aku sudah mengharapkan dirimu untuk mati dulunya. Ternyata kau masih hidup dan bernapas di dunia ini.” ucap Mira, menatap Laura dengan tatapan tidak sukanya. Laura yang mendengar apa yang dikatakan oleh Mira mengangkat sebelah alisnya, dan dia merasa bingung dengan apa yang dikatakan oleh Mira. Memangnya Mira mengenal dirinya? Sehingga dia mengharapkan kalau Laura mati dari dulu. “Maksud anda apa? Memangnya anda mengenal saya dari dulu?” tanya Laura pada wanita yang