Nicholas kemudian diwawancarai singkat. "Tuan Arsen, bagaimana kabar Nyonya Zumena? Apakah ada perkembangan dalam kasus penculikan?" Nicholas tersenyum tipis, merangkul Vania. "Kami masih sangat khawatir, tetapi kami yakin hukum akan bekerja. Saya yakin istri saya akan segera kembali ke jalan yang benar. Saya sudah berjanji, hidup harus terus berjalan. Saya tidak bisa membiarkan masalah pribadi merusak komitmen saya kepada masyarakat dan bisnis. Saya bersyukur memiliki teman-teman seperti Vania yang bersedia mendukung saya di masa-masa sulit ini." Zumena mematikan televisi. Tangan dan kakinya gemetar. Rasa getir itu terasa seperti racun di tenggorokannya. Nicholas tidak hanya berselingkuh; dia menggunakan perselingkuhannya sebagai senjata publik. Nicholas ingin publik percaya

