(++) Pelarian.

910 Words

Jafran membawa Zumena kembali ke safe house di Puncak, lokasi yang semula harus menjadi tempat persembunyiannya yang damai. Namun, kini, vila itu terasa seperti rumah sakit jiwa. Memar merah di pipi Zumena adalah tanda yang menyakitkan, bukti pengkhianatan yang dilakukan Zumena terhadap perintah Jafran untuk tetap aman, dan konsekuensi brutal dari kekalahan terakhir Nicholas. Jafran dipenuhi oleh dua emosi yang bertolak belakang: kemarahan yang membakar karena Zumena mempertaruhkan nyawanya dan kesedihan yang mendalam melihat Zumena terluka secara fisik. Namun, ia tahu, kemarahan itu harus diarahkan ke satu-satunya pria yang pantas menerimanya: Nicholas. Zumena, sebaliknya, tenggelam dalam keheningan yang dingin, trauma tamparan itu telah mematikan sebagian jiwanya. Ia tidak menangis, ia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD