(++) Kenangan yang Beracun.

1416 Words

​ ​Jafran tiba di kantornya di Abimana Tower, rasa lelahnya tertutupi oleh antisipasi. Setelah empat ronde yang menggila sejak semalam, ia justru merasa lebih energik. Hari itu ia bekerja seperti biasa, CEO yang efisien dan kaku, hanya kali ini, ia berharap jam cepat berlalu. Malam ini ia punya janji penting: membongkar rahasianya sendiri kepada Zumena. ​Sore harinya, Jafran menjemput Zumena, dan mereka menuju restoran Alto Ristorante di kawasan elit Jakarta Selatan—restoran fine dining di ketinggian yang menawarkan pemandangan lampu kota yang mewah. ​Suasana makan malam itu formal, tetapi penuh ketegangan. Setelah memesan hidangan utama, Jafran meletakkan garpunya. ​“Aku tahu kamu tidak akan makan malam denganku hanya untuk mencicipi truffle pasta ini, Zumena,” Jafran memulai, suarany

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD