Harapan Aksa.

1097 Words

Sedang mereka terdiam dengan suasana kaku dan tegang, Hugo dan Ara akhirnya tiba di rumah. Ara terlihat turun dari mobil dengan mata sembab seperti habis menangis. Sarah pun seketika lupa dengan pertengkarannya dengan Aksa dan segera memburu keluar pada putrinya itu. “Ara? Kamu kenapa, Sayang? Kamu habis nangis!” ujarnya seraya merangkul bahu Ara dengan wajah cemas, sejurus kemudian dia menoleh pada Hugo dengan marah. “Kamu apakan anakku, Hugo? Kamu menyakitinya lagi, iya?!” serunya. Hugo hanya menggeleng menjawabnya, menatap Ara yang terdiam di dalam dekapan Sarah. “Kamu yang jelaskan atau aku yang–” “Aku hanya ngambek gara-gara Hugo nggak berhenti di jajanan kaki lima di lampu merah tadi!” sahut Ara secepat kilat. Daylon mengangkat alis mendengarnya, dia tersenyum miring, merasa j

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD