Indah menunduk dalam. Kemarahan Pras Nugroho, jelas membuatnya semakin tak berdaya. Seolah, dia telah kehilangan semuanya dan tidak ada yang bisa dia lakukan selain diam. Yudharsa sendiri hanya memijat pelipisnya pelan. Sebentar melirik ke arah Pras Nugroho yang duduk jemawa setelah melampiaskan kekesalannya. “Aku tidak mau tahu! Kalian berdua harus bertanggung jawab atas semua kekacauan yang terjadi. Jika tidak bisa mengganti kerugian yang aku tanggung karena pembatalan kontrak kerja sama itu, setidaknya buat nilai sahamku kembali utuh. Tidak turun sehingga mengancam agensiku bangkrut!” Pras Nugroho kembali bersuara setelah beberapa menit terdiam. Bukan dia tidak prihatin melihat keadaan Indah saat ini. Bukan dia tidak iba melihat karier Indah hancur dan mustahil nama baiknya kembali.

