Dengan gaun berwarna merah muda yang membalut tubuhnya, Gita duduk dengan begitu anggun di ruang utama. Sudah hampir sepuluh menit ia duduk di sana, menunggu Mirza datang menjemputnya. Malam ini, Gita dan Mirza akan menghadiri acara reuni yang diadakan sekolah Gita di sebuah hotel berbintang lima. Perempuan itu sengaja mengajak Mirza untuk datang ke sana. Bukan karena apa, Gita hanya ingin menghindari jika ada temannya yang menyinggung persoalan Andreas. Jika Mirza datang bersamanya, Gita sangat yakin tidak ada satu pun teman-temannya membahas pria bajingaan itu. Entah kenapa Gita merasakan sesuatu yang tidak nyaman bersarang dalam hatinya. Degupan jantungnya pun tiba-tiba menjadi tidak berirama. Gita merasa aneh. Perempuan itu memegangi dadanya dan berkata, “Ada apa ini? kenapa perasaank