CHAPTER 61

1627 Words

Mirza bergegas menuju pintu saat indra pendengarannya menangkap suara bel yang berbunyi hingga beberapa kali. “Tunggu sebentar.” Teriaknya dari dalam apartemen. Namun suara bel malah semakin berbunyi tanpa henti. Membuat Mirza mempercepat langkah agar cepat sampai. “Siapa sih? Nggak sabaran banget,” ujarnya kesal, kemudian membuka daun pintu. “Surprise!” suara perempuan yang begitu riang menyambut Mirza yang berdiri mematung di ambang pintu. Dengan salah satu tangan yang ia rentangkan, perempuan itu memberikan senyum paling manis untuk Mirza. Mirza meneguk saliva dengan sedikit berat. Kedua sudut bibirnya ia paksa untuk tersungging ke atas. “Hei, morning,” sapanya sedikit kaku, kemudian menghamburkan diri memeluk Gita. Ya! Orang yang datang pagi – pagi sekali di kediaman Mirza adalah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD