Bab 43. Indira Sakit

1426 Words

“Hm … gitu ya? Jadi, kamu maunya sewa apartemen ini untuk berapa lama?” tanya Ilham pada Indira agar tidak salah lagi. “Satu tahun mungkin ya, Mas?” “Tapi, kamu suka kan dengan apartemen ini? Di sini sudah ada furniturenya, lengkap malah. Jadi, kamu enggak perlu belanja lagi buat beli ini itu.” “Iya sih, tapi sayang aja gitu kalau langsung disewa tiga tahun.” “Ok, kalau gitu coba dulu satu tahun ya. Kalau dalam waktu satu tahun kamu enggak betah di sini, kita cari apartemen lagi.” Dahi Indira berkerut menatap Ilham. “Kenapa? Apa ada yang salah?” “Bukan kita ya, Mas, tapi saya.” Indira menegaskan dan memberikan penekanan. “Ok, ok. Saya urus penyewaan apartemen ini. Kamu sama Kenzi tunggu di sini.” “Iya, Mas.” Ilham keluar dari apartemen itu lalu mengurus penyewaan apartemen

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD