Happy Reading Kabar dari rumah sakit benar-benar mengguncang hati Zayn, membuatnya merasa seperti disambar petir di tengah siang. Zayn terdiam, tak mampu mengeluarkan sepatah kata pun, dan segera menghubungi ibunya untuk segera datang ke rumah sakit. “Demi Tuhan, aku harus ke rumah sakit,” ucap Zayn dengan ekspresi penuh kekhawatiran. Kecemasan yang terpancar dari wajahnya menunjukkan betapa takutnya Zayn dengan kondisi Delon. Melihat Zayn yang hendak bergegas pergi, Freya dengan cepat bangkit dari kursinya. Dia meraih lengan Zayn dengan erat dan berkata, “Aku akan ikut!” Suaranya penuh dengan keberanian dan tekad untuk iku bersama Zayn ke rumah sakit. Zayn terdiam sejenak, matanya memandang tajam ke arah Freya. Tanpa berkata apa-apa, Zayn hanya menganggukkan kepala sebagai tanda per