Happy Reading.
"Aku—"
Zayn memandang Freya dengan ekspresi campuran antara gugup dan takut. Detak jantungnya berdegup kencang, merasakan kebingungan yang melanda saat mendengar kata-kata tegas dari Freya tetapi berhenti tidak diteruskan.
Suasana di ruangan seketika menjadi tegang, terutama ketika Gazelle menatap cucunya dengan tatapan penuh pertimbangan. Melihat keberanian Zayn dalam melamar wanita di hadapannya beserta keluarga, Gazelle diam-diam tersenyum kecil, menghargai sikap gentleman Zayn dalam momen yang begitu berarti ini.
Padahal tidak tahu saja bagaimana nanti saat Alonso–kakek Freya tahu jika cucu satu-satunya itu dilamar di acara makan malam keluarga seperti ini.
"Sepertinya aku harus menghubungi Alonso, sudah lama tidak bertemu," batin kakek Gazelle.
Sementara itu, Frey
