Bab 53. Tetap dengan keputusan awal

1709 Words

Happy Reading. Maya duduk di depan cermin, merias wajahnya dengan penuh perhatian. Di balik senyum yang dipaksakan, ada rasa marah yang mendalam. “Semua ini adalah kesalahan Freya,” bisiknya pada diri sendiri, mengingat betapa hidupnya berantakan setelah kehadiran mantan istri Daniel itu. Meskipun ia tahu bahwa kehamilannya harus diutamakan, ia tidak bisa menahan rasa bencinya terhadap Freya yang seolah menjadi penghalang dalam hidupnya. Wanita itu, tidak boleh bahagia. Hanya dirinya yang berhak bahagia bersama Daniel. “Mungkin aku harus menunjukkan padanya bahwa aku lebih baik dari Freya,” gumam Maya sambil menyentuh perutnya, seolah menegaskan jika dirinya tidak seperti Freya yang tidk bisa memberikan keturunan. “Anak ini tidak boleh menderita karena Freya. Aku tidak akan membiarkan an

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD