Satu - satunya

1067 Words

Aku dan Chris duduk di sofa seraya menonton film dari layar besar di hadapan kami. Chris mengenakkanku suit yang tadi ia pakai. Aku menyandarkan kepalaku di bahunya. Ini adalah kejutan yang paling aku suka. “Kamu tau gak sih kenapa aku cinta sama kamu?” tanya Chris kepadaku. Aku menggelengkan kepala, “aku gak tau, emangnya kenapa?” “Aku juga gak tau, cinta kan gak perlu alasan.” “Yah kalau gitu kenapa kamu nanya aku?” “Haha, iseng aja. Habisnya kamu serius banget nontonnya,” jawab Chris. Lalu Chris menggenggam tanganku, ia menatapku dengan serius. “Tapi emang benar, aku gak punya alasan apapun untuk mencintai kamu. Karena kalau kita punya alasan untuk mencintai seseorang lalu alasan tersebut perlahan hilang, cinta itu juga akan hilang.” “I love you,” ucapku. “I love you too

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD