"Apa yang enggak mungkin?" Dimas menatap cuek.
"Apakah kamu masih berpikir kalau istri kamu hanya masuk angin biasa dengan gejala sakit yang kamu sebutkan tadi?"
"Lalu, menurut Ibu?"
Bu Laksmi terlihat menghela napas. Menghadapi kebodohan putra semata wayangnya itu butuh kesabaran ekstra.
"Sekarang Ibu tanya, meski awalnya pernikahan kalian hanya karena Rayya ingin membantu kamu, tetapi apakah kalian sudah pernah melakukan hubungan suami istri sebenarnya?"
Dimas tampak terkejut. Pertanyaan yang ibunya ajukan terlalu ekstrim menurutnya. Itu sudah masuk tanah pribadi rumah tangga yang tidak boleh orang lain tahu.
"Ibu ini, aku pikir itu hal yang sangat pri —!"
"Jawab saja, Dimas!"
Dimas terlihat kikuk sekarang. "Ehm, ya, kami sudah melakukan yang Ibu maksud. Tapi, itu enggak ada h
