Jujur saja Dimas sedikit tidak konsentrasi sejak pagi. Setelah mengantar Rayya ke toko rotinya —meski sebelumnya Dimas sudah meminta agar Rayya tidak pergi bekerja, hati Dimas seolah tertinggal saat meninggalkan area toko. "Aku baik-baik saja, Mas," ucap Rayya saat melepas sang suami yang akan pergi ke kantor. Walau wajahnya berusaha biasa, tetapi entah mengapa Dimas seperti merasakan sesuatu yang lain, yang sialnya membuat hatinya mendadak tak enak. Lantas, saat ia harus berkutat dengan pekerjaan yang memang harus selesai di akhir minggu itu, Kevin harus berkali-kali memanggil saat sang atasan tampak melamunkan sesuatu. "Pak Dimas, Pak!" panggil Kevin saat keduanya tengah membicarakan beberapa masalah pekerjaan. "Eh, iya, Kevin. Maaf!" Dimas terlihat kaget ketika sang sekretaris