Kamar utama Dimas di kediaman keluarga Airlangga terasa sesak berkali lipat. Setidaknya itu yang saat ini Rayya rasakan. Betapa tidak, lelaki yang tadi sempat menghentikan aksi mesumnya di studio, ternyata benar melanjutkan aksi tertunda itu setelah keduanya menikmati makan malam bersama Bu Laksmi dan Pak Tara. Kini, bahkan Dimas sudah berhasil melucuti pakaian luar sang istri. Tersisa pakaian dalam berwarna merah maroon senada dengan pakaian dalam bagian bawah, yang seketika membuat sesuatu menegang di pangkal paha lelaki itu. "Di sinikah calon bayi kita berada?" tanya Dimas seraya menyentuh perut Rayya dan membelainya. Sang istri mengangguk pelan sembari memandang suaminya dengan tatapan mata yang sudah diselimuti kabut gairah. Posisi keduanya masih duduk di atas ranjang dengan