Kekecewaan Morgan

1238 Words

Sepuluh menit menempuh perjalanan ke Alexander Corp, mobil itu tiba di pelataran. Para karyawan menyambut kedatangan putra bungsu CEO mereka itu. Morgan cukup jarang main ke perusahaan. Apalagi sejak dia harus mengikuti ujian paket C karena tak bisa mengikuti ujian akhir sebab koma. Pun saat teman yang lain sudah mulai masuk ke universitas, dia masih sibuk dengan ijazahnya. Akhirnya, inilah masa dia bisa mulai membangun karir masa depannya lagi. Papa Alexander masuk ke ruangannya, lalu disambut seorang sekretaris berpenampilan rapi yang sedari tadi sibuk merampungkan pekerjaan sang CEO. “Pagi, Pak Alex!” Sambutannya dibalas senyum oleh Papa Alexander. Beliau pun duduk di sofa, lalu berbicara sebentar dengannya. “Mulai hari ini, putra saya ini akan bekerja di perusahaan. Mulai belajar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD