29 : Semua Hanya Butuh Waktu

2436 Words

Saat ayah menikahi Mega, detik itu juga Ishana merasa patah hati luar biasa. Cinta pertama dalam hidupnya menghancurkan sebuah kepercayaan, membuat Ishana benci sebenci-bencinya. Hubungan mereka yang tadinya erat jadi merenggang. Ishana hampir berbulan-bulan mogok bicara, apalagi setelah ibu kandungnya jatuh sakit dan meninggal. Ishana menyimpan kemarahan yang membubung tinggi, seperti gunung aktif yang siap memuntahkan lahar dan abu panas kapan pun. Kepergian ayah untuk selamanya tidak meninggalkan luka, bahkan ketika jasadnya memasuki tanah, Ishana hanya menatap hampa tanpa menitikkan air mata. Dia jadi satu-satunya orang yang tidak meratapi kehilangan orang tua, karena rasa hormat yang Ishana punya sudah hilang entah ke mana. Diterpa habis oleh rasa kecewa. Makam ayah tidak pernah Is

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD