"Awww!!" pekik Alisha terkejut. Tubuhnya nyaris terbentur dashboard mobil, tapi Nawasena dengan cekatan menahan tubuhnya, memastikan ia tidak terluka.
“Kamu nggak apa-apa?” tanya Nawa dengan nada serius, melepas kacamatanya dan menatap Alisha lekat-lekat.
Alisha menggeleng.
“s**t!” Nawa mengumpat sambil buru-buru keluar dari mobil, wajahnya langsung dipenuhi amarah yang mendidih.
Alisha masih di dalam mobil, bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi. Dari kaca depan, ia melihat Nawa sedang berdebat sengit dengan seorang pria di luar sana. Sorot mata Nawa yang biasanya dingin kini berubah tajam dan penuh ancaman.
Alisha tak tahan hanya diam, akhirnya memutuskan keluar untuk melihat apa yang terjadi.
“Ada apa ini?” tanyanya, mencoba mengurai situasi.
“Alisha, masuk. Sekarang,” kata
