Book 4 Part 6 : Her Laugh

1707 Words

Keesokan harinya Darren dan Rendy sudah berada di sekolah lagi. "Gila! Gue jetlag nih kayanya," keluh Rendy. Darren tidak menanggapi dan sibuk mengeluarkan buku-bukunya. "Harusnya gue nggak usah masuk sekolah hari ini, gue ngantuk berat. God gue butuh vitamin," Rendy mengumpat. "Gue pengen ke lapangan rasanya Secara kalau gue maen basket bakalan ada dedek-dedek gemes yang ngelihatin gue sambil teriak-teriak manja. Kyaa kak Rendy keren, kak Rendy ganteng, kak Rendy hot, kak Ren--" Darren menutup mulut Rendy dengan kertas. Entah cewek seperti apa yang bisa mengidolakannya. "Bah, jahatnya!" "Telinga gue budeg dengerin ocehan lo yang unfaedah itu." "Kemaren aja lo bisa lembut banget ke Zania. Sekali-kali lembut dong ke gue." "Ogah." Rendy mencebikkan bibir dan kembali ke bangkuny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD