Chapt 32. Not too Nervous, Still Normal

3341 Words

Halaman belakang.,             Azathea dan Bening memeluk Grandpa dan Grandma mereka. “Grandpa … Mas Gamal pelit.” Azathea merengek memeluk sang Grandma. “Tidak ada yang mau membela kami sedikitpun, Grandpa. Termasuk Daddy dan Mommy.” Bening juga ikut merengek.             Ayra melirik dua gadis itu sekilas. “Hey … bagaimana mungkin kami membela kalian, Sayang? Mobil kalian sangat banyak. Apa 8 mobil juga belum cukup?” Ayra menggeleng pelan, lalu kembali melihat majalah yang saat ini masih dia pegang. “Jangan manja Kak Aza, Kak Bening! Lihat Adik kalian, Embun? Dia tenang-tenang saja.” Ujar Chandly, dia masih melanjutkan kalimatnya. “Mobil kalian sudah banyak. Dalam satu minggu, kalian juga belum tentu memakai mobilnya, bukan ? Lalu untuk apa basement penuh dengan mobil kalian? Kami

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD