Bab 92 - Persiapan Nikah

2419 Words

Zea tentu bertanya-tanya, kira-kira siapa yang datang? Namun, siapa pun yang datang sudah pasti hendak menemui Stevi, bukan dirinya. Itu sebabnya Zea tetap melanjutkan perjalanan menuju dapur tanpa menaruh curiga sedikit pun, meski tak bisa dimungkiri ia juga penasaran. Zea mengambil dua botol air mineral dingin, dua kaleng kopi instan dan tidak lupa mengambil camilan di tempat yang lagi-lagi Zea hafal letaknya. “Ya ampun, ini udah seperti rumahku sendiri,” gumam Zea sambil mengambil beberapa makanan ringan di lemari kitchen set. Setelah selesai, Zea kembali ke ruang tamu yang tidak ada siapa-siapa. Apa Stevi pergi bersama tamunya? Atau sekadar menemui tamunya di luar yang tidak dipersilakan masuk oleh sahabatnya itu? Tak lama kemudian, Stevi masuk sendirian. “Tadi bukannya ada tamu?

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD