Extra Part 5 - Dear Keajaiban

2411 Words

Beberapa hari kemudian…. Zea sudah mengurus surat pengunduran dirinya secara resmi dari Forena. Ia bukan hanya mengakhiri masa mutasinya di Senjaratu, melainkan sekaligus resign dari Forena. “Mas, kamu di mana?” tanya Zea pada Rubi di ujung telepon sana. “Aku lagi on the way mau jemput kamu. Kamu udah selesai mengurus segalanya?” “Udah, Mas. Baru aja beres. Aku ada di depan kantor Forena pusat sekarang.” “Seingatku pas tadi antar kamu ke sana … ada kafe di samping kantor pusat. Enggak apa-apa kalau kamu mau ke sana dulu. Soalnya macet. Daripada kamu nunggu di depan kantor, lebih baik di dalam kafe, kan?” “Oke kalau begitu. Aku tunggu di kafe ya, Mas. Kabarin kalau misalnya udah dekat.” “Iya, Sayang. Aduuuh, macet parah,” kesal Rubi. “Maaf ya, Sayang. Tadi aku harusnya nunggu kamu di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD