Bab 88 - Bertemu Mantan

2012 Words

“Wah, mama tidak pernah mengira kalau seserahan lamarannya bakalan se-banyak dan se-mewah ini. Ini baru lamaran tapi mereka sudah tidak tanggung-tanggung. Apa kabar seserahan saat pernikahan nanti,” ucap Alda sambil melihat satu per satu begitu banyaknya bingkisan sebagai hadiah lamaran sekaligus pertunangan dari Rubi dan Samira yang dikemas sangat rapi dan cantik. “Mas Rubi bilang ibunya memang sengaja mempersiapkan segalanya. Menurutnya, ini momen yang istimewa … pertemuan keluarga untuk pertama kalinya dibarengi dengan lamaran dan tunangan. Jadi, hanya mau memberikan yang terbaik, termasuk hadiah-hadiah cantik ini,” balas Zea sambil meraih tas branded yang sangat cantik dan tentunya tidak murah, seolah-olah Samira tahu seleranya. Ya, Zea tahu dari Rubi kalau Samira sendirilah yang memi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD