Bab 94 - Menjelang Pernikahan

2123 Words

“Zea….” Zea langsung menghentikan langkahnya saat suara yang menurutnya familier terdengar memanggil namanya. Padahal Zea sudah hampir keluar dari lobi. Mobil Rubi pun sudah terlihat. Ya, Zea tahu itu mobil Rubi karena saat ini pria itu tampak sedang turun dari mobil tersebut. “Zea, apa kabar?” Sampai kemudian, Zea mengetahui suara familier itu adalah suara dari pria yang sangat dikenalnya. “Esa?” ucap Zea. “Kenapa kamu ada di sini?” “Entahlah, harusnya aku udah pergi dari tadi, tapi di luar sempat hujan dan sialnya aku naik motor,” jelas Esa. “Sekarang udah reda tapi secara nggak terduga … aku melihat kamu keluar dari arah lift.” Selagi menunggu hujan reda, Esa memang duduk di sofa yang ada di lobi. Ia tak henti-hentinya melihat ke arah lift siapa tahu saja Stevi muncul dari situ.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD